Rabu, 03 Agustus 2016

Kontingen Kabupaten Bima Meriahkan Pawai Ta'ruf dan Pameran MTQ Nasional

Penerimaan Pawai ta'ruf kafilah
Mataram - Kegiatan akbar bernuansa religius Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional XXVI yang dipusatkan di kompleks Islamic Center Mataram dimanfaatkan sejumlah daerah untuk menampilkan potensi, baik kebudayaan, seni maupun ekonomi.
       
Seperti dirilis oleh mediantb.com, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bima Drs. H. Abdul Muis, HAL, M.Kes Jumat (29/7) menjelaskan, pada MTQ tingkat nasional tahun ini, duta Kabupaten Bima yang mewakili Provinsi NTB berjumlah 5 orang. Dari jumlah tersebut, Syamsuri Firdaus akan berlomba pada Golongan Remaja Putra, sedangkan Lilis (Kecamatan Sape) akan berlomba pada golongan Tartil Quran Putri. Selain itu, ada 3 orang yang mengikuti cabang syarhil Quran.
Peserta Pawai dari Bima

       

"Pada Pra-Musabaqah melalui sesi Pawai Ta'ruf,  Kontingen Kabupaten Bima mengikut sertakan sekitar 150 personil. Jumlah ini ini terdiri dari  Pejabat Struktural dan istri dan warga Rukun Keluarga Bima (RKB) Mataram yang dipimpin DR. Natsir berpakaian adat seperti Siki Lanta, Baju Bodo, Sambolo dan Rimpu dan diterima Gubernur Dr. TGH. Zainul Majdi, MA beserta rombongan di Depan Kantor Gubernur NTB.

     

"Rombongan Kabupaten Bima dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H. M. Taufik, HAK, M.Si bersama para pejabat berpakaian Siki Lanta menggambarkan ketulusan pemerintah dan masyarakat Bima yang senantiasa mendukung penuh kegiatan  MTQ Tingkat Nasional  XXVI". Kata Muis.


Tiba di depan panggung kehormatan, peserta pawai diterima Gubernur Provinsi NTB Dr. TGH Zainul Majdi, MA, Wakil Gubernur H. M. Amin, SH, M.Si dan para Bupati/walikota Se-NTB.
Rombongan Pawai Kabupaten Bima

      

Event lain yang diikuti adalah Pameran Peradaban Islam, dimana koleksi benda sejarah Bima dipamerkan oleh Museum Provinsi NTB yang berlangsung selama 30 Juli sampai dengan 6 Agustus 2016 dan diikuti 37 stand instansi pudat dan daerah.

    

Pameran peradaban Islam ini menampilkan 170 koleksi dan  memaparkan Perkembangan Islam di Nusantara, awal masuknya Islam di NTB baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa serta proses Islamisasi di NTB. Pameran ini juga memvisualkan pengaruh Islam dalam pemerintahan, sosial budaya, tradisi ziarah kubur di masyarakat dan peradaban Islam di NTB dewasa ini.(Adventure)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar