Ketua TP PKK Kabupaten Bima Meninjau Stand |
Ketua TP. PKK Kabupaten
Bima yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten
Bima Hj. Rostiati Dahlan menyatakan, "keikut sertaan stand Dinas Perindag
dan Dinas Koperasi dan UMKM ini merupakan jawaban atas harapan pemerintah yang
saat ini tengah giatnya mendorong peningkatan program prioritas di bidang
ekonomi dengan menumbuhkan ekonomi berbasis sumberdaya lokal.
Rostiati berharap, event
ini akan lebih mengembangkan investasi berupa pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif UMKM, peningkatan promosi dan kerjasama investasi
khususnya kerajinan lokal.
"Tentu saja pameran
produk ini dapat membangkitkan semangat masyarakat dan dunia usaha, sekaligus
memperkuat jaringan kemitraan baik di tingkat lokal, nasional bahkan lintas
negara". Tandasnya,
Sekretaris Dekranasda
Kabupaten Bima Amrin Munawar, SE yang juga Kabid IKM Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Bima Sabtu (30/7) di arena NTB Expo memaparkan,
pada event ini, keikut sertaan Stand Perindag Kabupaten Bima bermitra
dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bima.
"Jenis sarung yang
dihasilkan IKM Binaan berupa berbagai motif Renda, bahan baju pria dan
wanita, selendang, tas dan sepatu, gorden, seprei dan beragam produk
serta Tembe Nggoli dan mesrais.
Selain itu, Dinas Perindag
membina sejumlah kelompok yang memproduksi olahan makanan seperti bandeng
presto, bawang goreng, kopi Tambora, madu Parado, madu Tambora Mbohi
Dungga, abon ayam dan abon sapi". Jelasnya.
Melalui keikut sertaan
pada expo ini, sejumlah produk unggulan yang dihasilkan Industri Kecil dan
Mikro di Kabupaten Bima diharapkan dapat mempromosikan produk dari sejumlah
sentra tenun kabupaten Bima.
Saat ini lanjut Amrin,
beberapa desa seperti Desa Renda-Belo dikenal dengan Sarung Renda (Tembe
Renda), Desa Ntonggu dengan Tembe Ntonggu, Tembe Sangia Wera dan produksi desa
lainnya yang secara umum dikenal dengan Tembe Nggoli.
Senada dengan Amrin,
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima Hj. Maesyarah, B.Sc menguraikan,
pada Expo ini, instansi yang dipimpinnya menampilkan Tenunan Renda, madu
hutan, bandeng presto dan abon bandeng produksi kecamatan Palibelo dan Belo.
Partisipasi pada pameran
ini bertujuan untuk mempromosikan hasil UKM yang ada di kabupaten Bima.
Sehingga diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat bagi pertumbuhan usaha
ekonomi produktif yang berbasis sumberdaya lokal". Terangnya.(mediantb.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar